InTrend.ID – Darurat penyakit Cacar Monyet dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO diketahui secara resmi umumkan adanya wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
Menurut WHO, dengan kedaruratan itu masuk level alarm tinggi.
Pengumuman ini disampaikan WHO pada Sabtu 23 Juli 2022 waktu setempat.
Kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, saat konferensi pers, kemukakan bahwa wabah ini telah tersebar melebihi dari 70 negara.
Kata WHO pula, situasi ini adalah keadaan luar biasa yang memenuhi syarat sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Status keadaan darurat kesehatan global ini menurut WHO untuk membunyikan alarm.
Karena terbukti cacar monyet diberitakan sudah mulai menyebar di berbagai negara yang bukan wilayah endemisnya.
Respons internasional yang terkoordinasi diperlukan dan dapat membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagai vaksin dan perawatan.
“Saya telah memutuskan bahwa wabah #monkeyprox global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” kata Tedros, seperti dikutip Minggu 24 Juli 2022.
Keputusan penetapan cacar monyet sebagai penyakit darurat kesehatan global disepakati di tengah kurangnya konsensus di antara para ahli yang bertugas di komite darurat badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hal itu adalah pertama kalinya badan kesehatan PBB mengambil langkah tersebut.
“Saya tahu ini bukan proses yang mudah atau langsung dan ada perbedaan pandangan di antara para anggota komite,” kata Tedros.
Penetapan status darurat kesehatan global merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.
Meski demikian, bukan berarti penetapan status ini menjadikan penyakit tersebut menjadi sangat menular atau lebih mematikan dari sebelumnya.
Hingga Juni 2022, Kementerian Kesehatan RI sampaikan bahwa kasus cacar monyet atau Monkey Pox belum ada di Indonesia.
Meski begitu, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar tidak panik berlebihan.
Selain itu, masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan, sama seperti untuk pencegahan Covid-19.
Taat prokes dinilai cukup ampuh untuk melindungi tubuh dari paparan infeksi virus apa pun.
Sementara WHO sampaikan bahwa wabah cacar monyet global sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seruan tindakan terkuat yang dapat dilakukan badan tersebut.
Tentang Cacar Monyet
Darurat penyakit cacar monyet membuat seluruh pihak mencari dan menelaah monkeypox. Monkeypox adalah infeksi virus yang biasanya ditemukan pada hewan di Afrika tengah dan barat, meskipun dapat menyebabkan wabah pada manusia sehingga penyebarannya saat ini membuat darurat penyakit cacar monyet.
Sementara kasus kadang-kadang diidentifikasi di negara-negara di mana virus tidak endemik, wabah terbaru belum pernah terjadi sebelumnya.
“Hampir 14.000 kasus #monkeypox yang dikonfirmasi kini telah dilaporkan ke WHO tahun ini, dari lebih dari 70 negara dan wilayah. Sejauh ini, 5 kematian telah dilaporkan, semuanya di Afrika. WHO akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung negara-negara menghentikan penularan dan menyelamatkan nyawa,” demikian keterangan WHO disampaikan Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui kanal Youtube WHO dilihat Minggu 24 Juli 2022 menjelaskan darurat penyakit cacar monyet global. ***
Tragedi Nenek 74 Tahun di Palopo Tewas Ditelan Ular Piton
Viral Bapak Kos Makan 10 Daging Kucing