Erupsi Gunung Dempo Mengancam Keselamatan, Masyarakat Diminta Waspada
INTREND.ID – Erupsi Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, terjadi pada hari Selasa, 25 Juli 2023, pukul 21:15 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi Gunung Dempo mencapai tinggi kolom letusan teramati sekitar ± 2000 m di atas puncak gunung (± 5173 m di atas permukaan laut).
Kolom abu dengan intensitas sedang hingga tebal berwarna putih hingga kelabu bergerak ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 204 detik.
“Terjadi erupsi G. Dempo pada hari Selasa, 25 Juli 2023, pukul 21:15 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 5173 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 204 detik,” demikian tertulis dalam laporan Megian Nugraha, A.Md, Selasa 25 Juli 2023.
Mengingat kondisi tersebut, PVMBG memberikan rekomendasi penting kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan agar tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi – Gunung Dempo dalam radius 1 km.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi arah bukaan kawah hingga sejauh 2 km ke sektor utara. Kawah merupakan pusat letusan dan mengeluarkan gas-gas vulkanik yang berpotensi membahayakan bagi kehidupan.
Erupsi Gunung Dempo merupakan peringatan serius bagi seluruh masyarakat di sekitar wilayah gunung. Level II status Waspada telah diberlakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya yang dapat terjadi akibat aktivitas vulkanik yang meningkat.
PVMBG terus memantau perkembangan situasi guna memberikan informasi yang terpercaya dan tepat waktu.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan informasi terkini melalui sumber resmi seperti PVMBG dan instansi pemerintah terkait sehingga dapat menghadapi potensi ancaman erupsi Gunung Dempo dengan lebih siap dan tepat langkah. ***
