Gempa Guncang Cilacap dan Purwakarta Terasa Hingga Pangandaran dan Bandung

INTREND.ID – Gempa berkekuatan Magnitudo 5.4 terjadi Jumat malam, 13 November 2022.

Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG disebutkan gempa terjadi pukul 22:10:21 WIB atau sekitar pukul 23.10 WITA.

Adapun lokasi gempa berada di 9.02 LS, 108.69 BT.

“Pusat gempa berada di laut 148 km BaratDaya Cilacap, Kedalaman 10 Km,” demikian keterangan BMKG dikutip dari laporan media sosial Twitter Info BMKG.

BMKG juga menyebutkan gempa tersebut dirasakan (MMI) II-III Garut Selatan, II-III Tasikmalaya, I-II Pangandaran, II-III Cilacap, II-III Kebumen.

Laporan gempa BMKG pada tengah malam itu langsung mendapatkan respon dri warganet.

Sejumlah warganet menyatakan di lini masa Twitter bahwa gempa dirasakan di beberapa daerah.

Antara lain wilayah yang merasakan gempa itu adalah Bandung Barat hingga Cianjur.

Akun Twitter BM @AlbaniDirganta meretweet @infoBMKG, “Cianjur ke rasa.”

Sementara akun wns. @beabid_ menuliskan, @infoBMKG, “Kerasaaaa sampe bandung barattt.”

Akun Fawwaz Ibrahim @Ibrahimtulus menyatakan,
@infoBMKG, “Sampai Kabupaten Bandung terasa nih #Gempa.”

Tak berselang lama, gempa juga terasa di Purwakarta.

BMKG melaporkan Gempa Dirasakan Magnitudo: 4.1 kedalaman: 6 km, 13 November 2022 pukul 22:41:14 WIB.

“Koordinat: 6.73 LS-107.35 BT. Pusat gempa berada di darat 21 km Baratdaya Kab. Purwakarta,” demikian BMKG merilis data gempa terkini.

Laporan gempa Purwakarta juga disampaikan BMKG Wilayah 2.

“Info Gempa Mag:4.1, 13-Nov-22 22:41:14 WIB, Lok:6.73 LS – 107.35 BT (21 km BaratDaya KAB-PURWAKARTA-JABAR), Kedlmn: 6 Km,” demikian laporan BMKG Wilayah 2.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST, MM, kejadian dan parameter gempa bumi, Minggu, 13 November 2022 pukul 22:41:14 WIB, wilayah KAB. Purwakarta Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 6.73 LS dan 107.35 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km BaratDaya KAB-PURWAKARTA-JABAR pada kedalaman 6 km,” demikian Hartanto menerangkan dalam akun resmi BMKG Wilayah 2 Senin dini hari, 14 November 2022.

Hartanto juga menjelaskan, jenis dan mekanisme gempa bumi. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Ada pun dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Bandung Barat, Cianjur, dan Purwakarta.

“Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Bogor, Subang, dan Bekasi dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” tulis Hartanto.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Hingga pukul 23:10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Hartanto menyarankan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” demikian Hartanto menjelaskan. ***

Baca Artikel lainnya di Google News INTREND.ID

Exit mobile version