Ketua KPK Firli Bahuri Klarifikasi Isu Yang Dihadapi Sebelum Penuhi Panggilan Dewan Pengawas

INTREND.ID – Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penjelasan terkait sejumlah isu yang menjadi perhatian publik belakangan ini. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Kantor KPK, Jakarta, Senin 20 November 2023.
Dalam kesempatan itu, Ketia KPK Firli Bahuri menegaskan tidak pernah melakukan tindakan pemerasan kepada siapapun. Ia juga membantah terlibat suap menyuap dan menerima gratifikasi.
Ketia KPK Firli Bahuri menjelaskan proses hukum yang dijalaninya terkait pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik kepolisian. Ia menerima panggilan untuk diperiksa pada 8 November 2023. Namun saat itu Firli harus bertolak ke Aceh untuk menjalankan tugas.
Ketia KPK Firli Bahuri setelah itu menghadiri dan menuntaskan pemeriksaan pada 16 November meski mobil pribadinya tidak ditemukan di lokasi. Ia pun meminjam kendaraan rekannya untuk meninggalkan lokasi usai pemeriksaan karena ada kegiatan penting di KPK yang harus diselesaikan.
Dalam pemeriksaan itu, Firli telah memberikan keterangan lengkap sebagai saksi. Ia juga menyerahkan sejumlah dokumen yang diminta penyidik, termasuk LHKPN.
Lebih lanjut, Firli menjelaskan rangkaian proses hukum yang telah dilaluinya. Mulai dari penerimaan pemberitahuan dimulainya penyidikan pada 9 Oktober 2023, proses penggeledahan di rumahnya, hingga permintaan penyidik atas dokumen LHKPN.
Firli menegaskan tetap menganggap proses hukum yang berlangsung merupakan serangan balik dari para koruptor. Meski demikian, KPK tidak akan mundur dalam upaya memberantas korupsi.
“Saya menganggap bahwa koruptor melakukan perlawanan dan serangan balik kepada KPK, kepada para pihak yang melakukan pemberantasan korupsi yang pernah saya sampaikan dan tentulah kita kenal dengan sebutan ‘when the corruptor strike back’,” ujarnya seperti yang bisa disimak di akun Youtube Official KPK RI.
Lebih lanjut, Firli meminta agar seluruh elemen bangsa terus mengawal proses hukum yang sedang berjalan. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan sebagaimana mestinya.
“Saya berharap kepada semua kita sebagai bangsa untuk terus mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung karena sesungguhnya kita sama-sama mengharapkan keadilan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Usai konferensi pers, Ketia KPK Firli Bahuri langsung menuju ke Dewan Pengawas KPK guna memenuhi panggilan klarifikasi terkait situasi batin yang dialaminya. Dalam aturan Dewas, Firli tidak dapat membocorkan hasil klarifikasi tersebut kepada publik.
Konferensi pers Ketua KPK ini menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan. Beberapa menilai sikap Firli cukup tegas dan terbuka dalam menjelaskan proses hukum yang dijalaninya. Sementara yang lain masih menyayangkan situasi yang menimpa pimpinan KPK tersebut.
Dengan penjelasan yang diberikan Ketia KPK Firli Bahuri, harapannya publik dapat memahami posisi dan sikap Firli sebagai Ketua KPK yang tengah menghadapi tekanan luar biasa. Ke depannya, KPK diharapkan dapat terus bekerja profesional tanpa terpengaruh situasi yang ada.
Itulah rangkuman penjelasan Ketua KPK Firli Bahuri terkait sejumlah isu yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Semoga uraian tersebut dapat memberikan gambaran yang utuh dan objektif atas peristiwa yang tengah berlangsung di tubuh lembaga antirasuah tersebut. ***