Korea Selatan Alami Banjir Dapat Atensi Netizen dan Warga Indonesia

InTrend.ID – Kabar musibah datang dari Korea Selatan alami banjir. Negara Korea Selatan dilanda hujan dengan intensitas tinggi sehingga Korea Selatan alami banjir bandang.

Akibatnya ibu kota Seoul Korea Selatan alami banjir parah di beberapa lokasi. Banjir yang parah di beberapa daerah di Seoul, Korea Selatan itu terjadi pada Senin 8 Agustus 2022 waktu setempat.

Beberapa daerah di Seoul mengalami banjir setelah hujan deras mengguyur Ibu kota sejak kemarin.

Di kota Seoul Korea Selatan dilanda hujan deras dan banjir bandang akibat cuaca buruk. Kawasan yang paling parah terdampak adalah distrik Gwanak dan Gangnam.

Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial hingga Selasa 9 Agustus 2022, banjir di Seoul Korea Selatan cukup tinggi airnya hingga mobil tenggelam.

Sejumlah kendaraan terendam banjir, stasiun dan jalanan bahkan berubah seperti sungai.

Menurut kabar dari akun Twitter @.evh5150 disebutkan bahwa ada pemadaman listrik di daerah Gangnam.

Hingga saat ini Seoul, Korea Selatan, hingga Gangnam jadi trending topik di media sosial.

Kabar tersebut semakin menarik perhatian publik karena dikabarkan sekurang-kurangnya 7 orang meninggal dunia, 9 cedera, dan 6 orang hilang.

Akun Twitter @Rie010228 mencuit, “Seoul, Korea Selatan lagi banjir. Stay safe. Sirinenya bikin merinding.”

Akibat banjir tersebut, Kota Seoul tampak lumpuh dan masyarakat tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.

Akun @Putri77117825 menyampaikan doa dan harapan bagi warga Korea Selatan agar tetap selamat dari musibah yang sedang terjadi.

“Pantes dri kemarin haechan, Yoongi, Namjoon sama mem lain ingetin jgn lupa bawak payung karna lg musim hujan d seoul, ternyata dri kemarin hujannya gede bgt & gk berenti² alhasil banjir segede ini, stay safe buat member nct, sraff, WNI, Idol lain dan semua warga korea selatan.”

Keterangan Pemerintah Korea Selatan

Korea Selatan alami banjir bandang dan melanda beberapa kawasan di Seoul, Kota Incheon, dan Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul.

Hujan lebat terjadi lebih dari 100 milimeter per jam pada Senin malam 8 Agustus 2022 waktu setempat. curah hujan di Distrik Dongjak, Seoul, sempat mencapai 141,5 milimeter.

Dari laporan kantor berita Yonhap, angka tersebut merupakan curah hujan tertinggi dalam per jam sejak 1942.

Pihak Administrasi Meteorologi Korea (KMA) merilis peringatan hujan lebat sejak pagi di seluruh ibukota dan kota pelabuhan barat Incheon, serta bagian utara Provinsi Gyeonggi dan Provinsi Gangwon Utara.

Di sore hari, curah hujan makin tinggi di sejumlah wilayah, terutama pusat kota Seoul.

Ketinggian air yang merendam beberapa wilayah antara 17 centimeter hingga 100 centimeter. Wilayah dengan banjir tinggi pun terpaksa alami pemadaman listrik.

Transportasi kereta bawah tanah juga tidak bisa beroperasi karena stasiun dan jalur kereta terendam.

Pihak Kedutaan Besar RI di Korea pun belum memberikan penjelasan apakah ada warga Indonesia yang terdampak banjir Korea Selatan. Pihak KBRI di Seoul masih melakukan pendataan WNI di Seoul sejak banjir itu melanda sejumlah wilayah.

KBRI Seoul melalui Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022 menyampaikan, bencana banjir tengah melanda Korea Selatan dengan sejumlah daerah terdampak, antara lain daerah Incheon, Seoul, serta sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon.

KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia di Korea Selatan.

Berdasarkan data KBRI Seoul, tercatat 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan. Nomor hotline KBRI Seoul pada nomor +82 10-5394-2546 bagi WNI di Korsel yang membutuhkan informasi atau bantuan. ***

Baca Artikel lainnya di Google News.

Exit mobile version