Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Tewaskan 1 Orang Perempuan di Makassar

INTREND.ID – Seorang perempuan meninggal dalam moment lomba tarik tambang IKA Unhas Universitas Hasanuddin Makassar, Minggu 18 Desember 2022.

Lomba tarik tambang IKA Unhas itu merupakan bagian dari agenda acara pemecahan rekor MURI untuk lomba tarik tambang di IKA Unhas.

Menurut seorang saksi dalam tarik tambang IKA Unhas, sebelum ikut lomba tarik tambang, perempuan itu awalnya hanya jogging di sekitar lokasi lalu ikut serta.

Pada saat lomba tarik tambang kelompoknya kalah. Perempuan bernama Masita lalu disebutkan tertarik oleh tambang ke depan hingga terjatuh dan membentur aspal.

Ketua panitia Ramansyah telah mengkonfirmasi hal tersebut.

“Bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dan insyaallah korban meninggal akan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah,” kata Ramansyah.

Kemudian terungkap dari video rekaman CCTV yang beredar Selasa 20 Desember 2022.

Tampak dalam video itu terlihat Masita yang berdiri di salah satu sisi tali tambang sepanjang 1.5 kilometer yang ada di aspal.

Tali tambang itu akan digunakan untuk pemecahan rekor MURI untuk tarik tambang dengan peserta terbanyak yaitu 5000 orang.

Mendadak peserta di sisi lain menarik tali tersebut secara bersamaan.

Akibatnya tali tambang itu menjadi tegang. Tegangan tali yang begitu cepat itu membuat Masita jatuh terpelanting dengan kepala lebih dulu mendarat ke aspal.

“Rekaman CCTV akan menjadi barang bukti penting dalam kasus ini,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto Selasa 20 Desember 2022.

Selain tewasnya Masita, 8 orang lain juga terluka akibat insiden ini.⁠

Dikutip dari Kompascom, seorang peserta lomba tarik tambang Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muh Fahmi Erwin, menuturkan sesaat sebelum korban terjatuh dan menjadi korban jiwa dalam peristiwa Minggu 18 Desember 2022.

Acara tarik tambang tersebut diikuti oleh 5.000 peserta dan sedianya bakal memecahkan rekor MURI.

Menurut Erwin, para peserta mulanya bersiap di sekitar tali tambang yang membentang di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Ribuan orang tersebut menunggu aba-aba untuk memulai perlombaan.

Sesaat kemudian, kata Erwin, tali tersebut tertarik dengan sangat kencang.

“Tiba-tiba tali tambang yang tadinya membentang itu tertarik keras sampai putus,” katanya, Minggu 18 Desember 2022.

Korban yang merupakan ketua RT bernama Masita lalu terpental hingga kepalanya terbentur. Erwin kebetulan juga merupakan warga di wilayah RT yang dipimpin Masita.

“Kemudian korban terpental ke belakang dan kepalanya membentur benton pembatas jalan. Setelah terbentur, dia masih tertarik sampai ke aspal,” kata Erwin. ***

Baca Artikel lainnya di Google News INTREND.ID

Exit mobile version