Mesin Pesawat China Air Kebakaran di Bandara Changi Singapura

INTREND.ID – Mesin pesawat China Air kebakaran di Bandara Changi Singapura, Minggu 10 September 2023 waktu setempat. Foto-foto dan sejumlah video evakuasi beredar di media sosial sejak Minggu malam.
Pilot pesawat China Air kebakaran berjenis Airbus A320-271N A320 Neo, registrasi B-305J, milik maskapai penerbangan China Air China, yang mengoperasikan penerbangan CA403 Chengdu – Singapura, menyatakan keadaan darurat sesaat sebelum mendarat karena kabin dipenuhi asap.
Setelah mendarat, pesawat tetap berada di landasan dan dievakuasi menggunakan landasan luncur. Api terlihat di mesin kiri pesawat saat evakuasi penumpang.
Diperkirakan penyebab pendaratan darurat pesawat mungkin karena kerusakan mesin.
“Penerbangan Air China CA403, sebuah Airbus A320neo, dievakuasi di landasan pacu 20L setelah mendarat di Bandara Internasional Changi Singapura (SIN) menyusul kebakaran mesin.
Penerbangan tersebut telah mengumumkan keadaan darurat saat dalam proses mendekati SIN. Asap telah memenuhi kabin penumpang,” kata Jaringan Keselamatan Penerbangan (Aviation Safety Network 10 September 2023.
Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura telah memulai penyelidikan terhadap insiden kebakaran mesin yang melibatkan Airbus A320neo yang dioperasikan oleh Air China.
Pesawat tersebut, dengan nomor registrasi B-305J, sedang melakukan penerbangan CA403 dari Chengdu ke Singapura saat insiden terjadi, khususnya pada mesin nomor 1 pesawat narrowbody tersebut.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), awak penerbangan mengumumkan darurat setelah mendeteksi asap di kargo bagian depan dan toilet.
Pesawat kemudian melakukan pendaratan darurat di Bandara Changi (SIN) sekitar pukul 16:15 waktu setempat. Pihak layanan darurat di bandara dengan berhasil memadamkan kebakaran mesin.
Pesawat ini dilengkapi dengan dua mesin turbofan Pratt & Whitney PW1100G dan membawa total 146 penumpang serta sembilan awak pesawat.
Selama proses evakuasi, sembilan penumpang mengalami luka, menurut CAAS.
Setelah kejadian tersebut, Landasan Pacu 02R/20L Bandara Changi ditutup sementara selama lebih dari tiga jam saat pesawat yang cacat ditarik untuk penilaian lebih lanjut.
Pesawat khusus ini, dengan nomor seri pabrikan (MSN) 8594, dibuat di lini perakitan akhir Airbus di Tianjin dan diserahkan kepada Air China pada bulan Desember 2018.
Pesawat ini menandai tonggak penting karena merupakan pesawat keluarga A320 yang ke-400 yang diproduksi oleh fasilitas Tianjin.
Pada Mei 2023, mesin Boeing 737 American Airlines terbakar dalam insiden dramatis setelah bertabrakan dengan sekelompok angsa saat lepas landas dari Bandara Columbus.
Akibatnya, pesawat harus kembali dan melakukan pendaratan darurat 40 menit kemudian. Tidak ada laporan cedera dalam insiden ini.
Kejadian-kejadian ini menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah keselamatan dan prosedur tanggap darurat dalam penerbangan.
Penyelidikan akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang penyebab dan langkah-langkah pencegahan potensial untuk menghindari insiden semacam ini di masa depan. ***