Presiden Joko Widodo Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, 268 Warga Meninggal Dunia

INTREND.ID – Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi tenda pengungsi warga terdampak gempa Cianjur, di Kecamatan Cigenang salah satu lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.

Wilayah Cigenang menjadi kawasan terdampak gempa paling parah yang mengalami longsor dan menyebabkan sebagian jalan raya jalur utama Cianjur-Puncak terputus sehingga tenda pengungsi didirikan.

Presiden Joko Widodo langsung melihat warga dan tenda pengungsi korban gempa Cianjur di tenda pengungsian yang ada di Taman Prawatasari.

Di tenda pengungsian itu, warga terdampak gempa Cianjur tinggal sementara. Presiden Joko Widodo menyapa para pengungsi, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Presiden juga bagikan makanan siap saji kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian tersebut.

“Suka ayam, _ndak_?” tanya Presiden seperti diungkap Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, 22 November .

“Ini ayamnya, dimakan ya, masih panas itu,” ujar Presiden.

Tidak hanya itu, Presiden juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa bumi.

Presiden sampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.

“Nanti dibantu Rp50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp25 juta, yang ringan Rp10 juta, ya. Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya,” ucap Presiden.

Salah satu warga terdampak gempa bumi yang bernama Yuli mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Kepala Negara di lokasi tersebut.

Yuli berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden kita, Jokowi yang sudah membantu dalam keadaan kita yang sedang berduka. Semoga tergantikan apa yang telah diberikan oleh Bapak Presiden kita. Aamiin. Terima kasih banyak,” ucap Yuli.

Senada, Yanti yang juga merupakan warga terdampak gempa bumi menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi yang telah berkunjung ke lokasi pengungsian dan memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi.

“Dapat bingkisan dibagi-bagi semua, sembako. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih buat Bapak yang sudah meluangkan waktunya, pastinya juga sibuk. Pokoknya terima kasih,” tutur Yanti.

Kunjungan Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman.

Saat ini proses evakuasi dan pembersihan jalan masih dilakukan para prajurit TNI AD dan petugas gabungan lainnya.

Pembersihan jalan agar dapat membuka akses jalan darat untuk pengiriman bantuan logistik, seperti makanan, minuman, obat-obatan, sembako, dan bantuan lainnya kepada masyarakat yang terdampak gempa.

Data Korban Meninggal Gempa Cianjur
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB terus melakukan update data korban musibah gempa Cianjur.

Hingga Selasa sore, pukul 17.00 WIB, data sementara yang berhasil dihimpun terdapat ratusan jiwa meninggal dunia.

“Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.

Data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

“Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya,” kata Letjen TNI Suharyanto.

“Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki,” kata Letjen TNI Suharyanto. ***

Baca Artikel lainnya di Google News INTREND.ID

Exit mobile version