INTREND Culture

UNESCO Identifikasi Situs Bersejarah Alami Kerusakan Akibat Gempa Maroko

INTREND.ID – Kerusakan akibat gempa Maroko, 8 September 2023 lalu, telah terjadi pada bangunan di Kota Tua Marrakech dan sebagian tembok bersejarahnya.

Sejauh ini, belum diketahui sejauh mana kerusakan akibat gempa Maroko yang bisa diidentifikasi. Pasalnya, pencarian korban selamat di situs warisan dunia UNESCO terus berlanjut pada hari Sabtu dan Minggu 9-10 September 2023.

Laporan awal dan posting media sosial menunjukkan kerusakan akibat gempa Maroko terjadi di beberapa bangunan di Kota Tua. Kerusakan yang terjadi tampak cukup berat.

Direktur Regional Kantor UNESCO untuk Maghreb, Eric Falt, juga telah melakukan kunjungan inspeksi ke medina Marrakech. Eric lakukan evaluasi kerusakan setelah gempa bumi yang mengguncang beberapa provinsi dan prefektur di Kerajaan tersebut.

Namun, mesjid Kutubiyya yang terkenal, yang menghadap ke alun-alun Jemaa el-Fnaa, tetap utuh.

Alun-alun tersebut, yang merupakan daya tarik wisata terkenal dengan pasar yang ramai, pedagang jalanan, dan taman yang penuh, juga tampaknya sebagian besar tidak terpengaruh.

In Trend:  Alasan Google Doodle Hari Ini Merayakan Danau Toba Sebagai Geopark Global UNESCO

Sebagian tembok bersejarah Kota Tua yang terkenal dengan tanah merahnya juga retak, menurut stasiun TV Al Aoula yang dikelola negara.

Kota Marrakech, yang didirikan pada tahun 1070, memiliki sejarah yang kaya, dengan landmark terkenal seperti masjid Kutubiyya dan Makam Saadian.

Pada tahun 1985, UNESCO menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui signifikansinya dalam budaya. UNESCO telah memuji Marrakech sebagai “saksi hidup peradaban bersejarah”, merayakan perpaduan uniknya antara arsitektur dan tradisi, dan menarik jutaan wisatawan ke kota tersebut setiap tahun.

In Trend:  Festival Perahu Sandeq 2022 Perjalanan Laut dari Sulawesi ke Kalimantan

Gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitude melanda daerah pegunungan 72 km sebelah barat daya Marrakech pada pukul 23.11 waktu setempat (22.11 GMT) pada Jumat, 8 September 2023, demikian dilaporkan US Geological Survey.

Laporan dari stasiun TV Negara Maroko, Minggu 10 September 2023, menyebutkan korban tewas akibat gempa Maroko mencapai 2.012 orang. Sementara korban luka mencapai 2.059 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan gempa bumi telah memengaruhi setidaknya 300.000 orang di Marrakech dan sekitarnya.

Dalam pernyataan yang dibuat di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, badan PBB tersebut mengatakan tim regionalnya “siap mendukung respons nasional dan memastikan layanan kesehatan segera diberikan di tempat yang dibutuhkan, termasuk perawatan trauma”. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status