INTREND Culture

Unesco Menolak Permintaan Mesir untuk Mengurangi Bangunan Bersejarah di Kota Mati Kairo

INTREND.ID – Komite Warisan Dunia Unesco telah menolak permintaan dari pemerintah Mesir untuk mengurangi area bersejarah Kairo, demikian laporan yang menyebutkan bahwa mereka mendorong Kairo untuk melibatkan masyarakat sipil dan para ahli setelah penghancuran kontroversial di Kota Mati.

Padahal pengakuan Warisan Dunia Unesco merupakan satu tanda kehormatan tertinggi yang bisa diberikan kepada sebuah lokasi sejarah atau kultural, termasuk bagi Kota Mati Kairo di Mesir. Kota ini bukan hanya situs arkeologis yang luar biasa, tetapi juga mengandung makna mendalam bagi sejarah dan budaya Mesir. Namun, saat ini, Kota Mati Kairo dihadapkan pada tantangan besar yang mengancam eksistensinya sebagai Warisan Dunia Unesco.

Tentang Kota Mati Kairo

Kota Mati, atau yang dikenal sebagai “Al-Qarafa” dalam bahasa Arab, adalah kawasan pemakaman kuno di Kairo, Mesir. Tempat ini memiliki makam-makam penguasa bersejarah dan tokoh-tokoh penting, serta artefak berusia berabad-abad. Sejak zaman Mesir kuno, kawasan ini digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk para bangsawan, ulama, dan pejabat tinggi. Kota Mati menjadi saksi bisu bagi sejarah panjang Mesir.

Ancaman Terhadap Kota Mati

Sayangnya, Kota Mati Kairo sekarang berada dalam bahaya karena proyek pembangunan yang ambisius. Pemerintah Mesir telah memutuskan untuk membersihkan area ini untuk membangun jalan raya dan jalan layang baru yang akan menghubungkan pusat Kairo dengan ibu kota administratif baru. Ini adalah upaya besar untuk modernisasi infrastruktur, tetapi berpotensi merusak situs bersejarah yang tak ternilai harganya.

Pemerintah Mesir baka; mengurangi luas daerah Kairo bersejarah yang terdaftar oleh organisasi internasional ini, sebagaimana menurut laporan dari portal berita budaya independen Mesir, Bab Misr.

Dalam laporannya, Bab Misr melaporkan bahwa Komite Warisan Dunia selama pertemuan terbarunya di Riyadh pada hari Senin, mendorong Mesir “untuk tidak mengambil keputusan individu di masa depan mengenai kota ini tanpa partisipasi para ahli dan masyarakat sipil.”

Penghancuran yang telah terjadi sejak tahun 2020 telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pelestari lingkungan dan aktivis budaya. Mereka khawatir bahwa artefak kuno yang tak ternilai bisa hilang selamanya akibat konstruksi ini. Bahkan, laporan dari media sosial mengklaim bahwa artefak kuno telah ditemukan di area tersebut selama pekerjaan konstruksi.

Diketahui bahwa pemerintah Mesir tengah meneruskan penghancuran di area tersebut untuk membersihkan jalan bagi jalan raya dan jalan layang baru yang akan menghubungkan pusat Kairo dengan ibu kota administratif baru Presiden Abdel Fattah el-Sisi.

Respon Komite Warisan Dunia UNESCO

Komite Warisan Dunia UNESCO telah mengambil peran penting dalam memeriksa perkembangan di Kota Mati Kairo. Mereka telah menyatakan keprihatinan mereka tentang penghancuran yang telah terjadi dan telah meminta pemerintah Mesir untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang pekerjaan konstruksi baru. Selama pertemuan terbarunya di Riyadh, Komite Warisan Dunia juga mendorong Mesir untuk tidak mengambil keputusan individu di masa depan mengenai kota ini tanpa partisipasi para ahli dan masyarakat sipil.

Upaya Pelestarian

Walaupun terdapat konflik antara pemerintah Mesir yang ingin mempromosikan arsitektur modern dan pelestari warisan sejarah, ada tanda-tanda harapan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa penghancuran telah dihentikan. Namun, tantangan pelestarian tetap ada.

Mengapa Kota Mati Kairo Penting Bagi Kita Semua

Kota Mati Kairo bukan hanya milik Mesir; itu adalah bagian dari warisan dunia yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Ini adalah tautan kita ke masa lalu yang membantu kita memahami peradaban kuno Mesir. Oleh karena itu, upaya untuk melindungi Kota Mati adalah tanggung jawab bersama seluruh dunia.

Kota Mati Kairo adalah harta berharga yang tak ternilai harganya bagi peradaban manusia. Meskipun ada tekanan pembangunan modern, kita harus bersatu untuk melestarikan situs ini. Komite Warisan Dunia UNESCO telah memberikan perhatian yang layak, dan sekarang saatnya bagi kita semua untuk berbicara dan bertindak demi masa depan Kota Mati Kairo yang bersejarah ini. Mari kita jaga warisan kita untuk generasi mendatang. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status