InTrend.ID – Beredar sebuah video seorang oknum diduga anggota DPRD Palembang melakukan aksi kekerasan terhadap perempuan. Aksi kekerasan terhadap perempuan tersebut berupa pemukulan di sebuah SPBU.
Dalam video berdurasi 14 detik itu tampak seorang perempuan yang protes karena antreannya di SPBU dipotong oleh kknum tersebut.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan kemudian si pria yang mengenakan kaus putih itu memukuli perempuan yang mengenakan pakaian warna kuning.
Aksi tersebut kemudian direkam oleh seorang yang berada dalam mobil yang juga sedang antre di SPBU.
“Jangan, jangan. Pak tolong, Pak,” kata orang yang merekam dalam mobil saat menyaksikan aksi pemukulan tersebut.
Akun Twitter Zulfikar Akbar mengomentari video viral aksi kekerasan terhadap perempuan tersebut.
“Rame yang ngirim video ini ke WA dan DM IG-ku, dengan info: “Seorang wakil rakyat yang ogah antre di SPBU mukulin seorang ibu-ibu.” Wakil rakyat dari mana dgn kualitas serendah ini?”
Diketahui kemudian aksi pemukulan itu diduga dilakukan oleh seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS.
Aksi kekerasan terhadap perempuan itu terjadi di SPBU saat mengantre untuk mengisi bahan bakar.
Video CCTV yang merekam aksi pemukulan itu bahkan viral di media sosial.
Perempuan yang menjadi korban pemukulan itu, Tata kemudian menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap dia dan ibunya.
Tata sebutkan, kejadian itu terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang pada 5 Agustus 2022 lalu.
Polisi telah menyelidiki kasus ini. Tata sudah dipanggil beberapa kali untuk dimintai keterangan.
“Laporannya sudah kita terima, sedang diproses,” singkat Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah, dikutip dari Detik.
Apriansyah mengungkapkan, saat ini polisi masih memproses laporan yang disampaikan korban.
Dia juga membenarkan bahwa mobil yang diduga hendak menerobos antrean itu adalah milik seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS.
“Iya, (mobil itu) milik seorang anggota DPRD,” ujar Apriansyah.
Tak lama setelah viral, pengacara kondang Hotman Paris menyatakan simpati terhadap korban kekerasan tersebut.
Lewat akun Instagram Hotman Paris, Hotman Paris bahkan menyatakan siap datang ke Palembang untuk uga akan memberikan bantuan hukum dan melawan secara hukum dan gratis kepada korban aksi kekerasan terhadap perempuan itu.
“Ribuan warga Palembang menghubungi Hotman mengadu. Apa benar oknum DPRD palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tidak mau dipotong antri di pom bensin! Lawann! Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang! Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis. Kalau benar oknum DPRD Hotman Paris Segera bersatu melawan hal-hal seperti itu,” kata Hotman Paris.
Hotman Paris bahkan meminta Kapolri agar memerintahkan jajaran di Polda Sumatera Selatan agar segera menahan pelaku pemukulan tersebut.
“Hallo Bapak Kapolri inilah saatnya Bapak bertindak tolong perintahkan kepada Kapolda agar anggota DPRD itu segera dijemput dan ditahan. Malam ini juga jemput anggota itu dan tahan. Apapun alasannya tidak pantas mukul perempuan seperti itu. Tunjukkan bhwa Polri masih berwibawa,” ujar Hotman. ***
Baca Artikel lainnya di Google News.