INTREND Siber

BMKG Meralat Informasi Gempa Tanahbumbu Kalsel Menjadi Gempa Lombok

INTREND.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG meralat informasi gempa Tanahbumbu Kalsel yang terjadi pada Selasa, 29 Agustus 2023 dini hari.

BMKG meralat informasi gempa Tanahbumbu Kalsel berkekuatan Magnitudo 7,4 dan memastikan bahwa gempa itu berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat atau NTB berkekuatan Magnitudo 7,1.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, perubahan data itu terjadi dengan alasan tertentu. Antara lain karena data awal gempa Tanahbumbu merupakan data awal atau informasi tercepat.

Data awal itu, menurut Daryono, dirilis selang 2 menit 20 detik usai gempa. Data itu kemudian terus dipantau hingga memiliki kepastian.

“Fluktuasi perubahan data prosesing masih terus berlangsung. Tapi BMKG harus info cepat, akhirnya 2 menit disebar. Tapi belum final karena data belum terkumpul seluruhnya. Nah, muncul lah 7,4 dekat Kalsel, Didiseminasikan. BMKG terus bekerja dengan data baru sensor-sensor gempa se-Indonesia, akhirnya final di 7,1 utara Lombok,” ujar Daryono kepada wartawan, Selasa.

Selain itu, Daryono juga mengungkap alasan merilis informasi tercepat itu karena BMKG juga sebagai lembaga peringatan tsunami yang harus memberikan informasi tercepat.

“Kenapa harus cepat tidak menunggu hasil final? Karena BMKG lembaga peringatan dini tsunami. Harus cepat,” ujar Daryono.

Dari keterangan Daryono diketahui bahwa jenis mekanisme gempa merupakan jenis gempa dalam (deep focus).

Gempa jenis deep focus berakibat adanya aktivitas slab pull atau tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah.

Daryono menyatakan bahwa hasil mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar dan menurun (oblique normal).

BMKG kemudian merilis data baru gempa magnitudo 7,1 di Lombok terpusat di laut 163 KM Timur Laut Lombok Utara.

Lokasi pusat gempa itu ada di 6.94 Lintang Selatan, 116.57 Bujur Timur di kedalaman 525 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 02.55 WIB.

“Dirasakan (Skala MMI): V Kuta, IV Gianyar, IV Denpasar, IV Waingapu, IV Lombok, IIIIV Karangkates, III Kuta Selatan, III Tabanan, II-III Trenggalek, II Bantul, II Blitar,” tulis BMKG.

Belum diketahui adanya korban maupun kerusakan akibat gempa tersebut. Namun BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” kata BMKG.

Sebelumnya, BMKG menyebut gempa magnitudo 7,4 terjadi di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status