Gubernur Jabar Sebut Data Sementara Dampak Gempa Cianjur 46 Orang Tewas
INTREND.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan data sementara dampak gempa Cianjur.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil melalui akun Instagram Senin sore 21 November 2022, dampak gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 tersebut menghancurkan banyak rumah.
Tak hanya menghancurkan banyak rumah, dampak gempa Cianjur juga adanya 46 orang meninggal dunia.
Selain warga yang meninggal akibat gempa Cianjur, Gubernur Ridwan Kamil juga menyatakan sekitar 700 orang mengalami luka.
Data sementara tersebut diterima Ridwan Kamil dari Bupati Cianjur.
“Yang terjadi tadi siang, menghancurkan banyak sekali bangunan. Dan Menurut laporan Bpk Bupati sd tadi jam 16.00, terdapat 46 korban jiwa dan 700-an luka-luka,” demikian tulis Gubernur Ridwan Kamil melalui Instgramnya.
Gubernur Ridwan Kamil juga langsung menuju Cianjur dan melakukan peninjauan di sejumlah titik yang terdampak langsung gempa Cianjur bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD.
“Saya dan tim BPBD sedang menuju kesana untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana. TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lapangan menormalisasi situasi,” tulis Gubernur Ridwan Kamil..
Usai meningjau lokasi gempa Cianjur, Gubernur Ridwan Kamil juga meminta uluran bantuan untuk mengatasi penanganan pascagempa. Antara lain bantuan relawan kesehatan dan relawan kebencanaan.
“Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri,” tulis Gubernur Ridwan Kamil.
Gubernur Ridwan Kamil juga menyampaikan imbauan agar warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang biasanya selalu beriringan dalam hitungan hari.
Sebelumnya, Gempa Cianjur dilaporkan terjadi Senin 21 November 2022. Gempa Cianjur mengakibatkan banyak rumah ambruk.
Laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG menyebutkan, gempa Cianjur terjadi dirasakan berkekuatan Magnitudo: 5.6.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan dalam rilis yang disiarkan langsung di laman Youtube BMKG gempa tidak berpotensi tsunami.
“Telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB,” kata Dwikorita Karnawati.
Getaran gempa Cianjur juga dirasakan di Garut dan Sukabumi. Wilayah lainnya seperti Bandung, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, dan Jakarta juga merasakan skala gempa II-III MMI.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu,” kata Dwikorita Karnawati. ***