Code-Create Rilis AiDA Platform AI Fesyen Pertama di Dunia untuk Desain Orisinal
INTREND.ID – Aplikasi AiDA by AiDLab menampilkan komponen utama Mixi, mesin pencarian gaya yang mengidentifikasi 2.300 warna Pantone dan mengaktifkan penandaan otomatis dengan lebih dari 230 atribut fesyen.
Aplikasi ini adalah rilis Code-Create, spinoff dari Laboratory for Artificial Intelligence in Design (AiDLab).
AiDA adalah platform AI fesyen pertama di dunia untuk berbagai inspirasi desain tanpa batas dalam Fashion X AI: 2022-2023 International Salon pada tanggal 19 Desember 2022.
Berbagai merek dan desainer internasional melakukan debut koleksi AI fesyen mereka yang pertama, di antaranya Besfxxk, INJURY, The World Is Your Oyster, Mountain Yam, Kay Kwok, dan Fengyi Tan.
Sebagai pembicara dalam acara tersebut, Pendiri Pendamping dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Code-Create, Kim Wong.
“Misi Code-Create adalah merevitalisasi ekosistem fesyen melalui AI. AiDA sedang melakukan transformasi terhadap cara kita dalam fesyen dan retail desain-desain baru,” kata Kim Wong lewt rilis, 21 Desember 2022.
Kim Wong juga mengatakan, AiDA mempercepat proses perancangan fesyen, menghemat lebih dari 60% waktu dalam inspirasi dan pengembangan desain.
Para pemula bisa mempelajari seluruh keajaiban dan trik fesyen dalam waktu 5 menit.
Pendiri Pendamping Code-Create, Profesor Calvin Wong yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pusat AiDLab dan menemukan AiDA bersama Dr.
“AiDA adalah teknologi pertama di pasar yang mampu menghasilkan desain orisinal untuk barang fesyen tunggal, atau serangkaian pakaian berdasarkan inspirasi kreatif seorang desainer dalam waktu 10 detik,” kata Aemika Zou beserta tim riset.
Diperlengkapi dengan berbagai teknologi AI, AiDA bisa mengenali inspirasi seorang desainer melalui papan suasana hati, pilihan warna, pilihan cetakan kain, dan sketsa untuk menghasilkan proposal desain tanpa batas untuk memicu kreativitas desainer.
Mixi: Pencarian Gaya dengan Kecepatan Tinggi untuk Atribut Fesyen dan Warna
Sementara pencarian produk fesyen bisanya membutuhkan waktu 1,3-7 detik.
Mixi tidak hanya melakukannya dalam waktu 1 detik dengan tingkat akurasi lebih dari 90% (tingkat industri kurang dari 50%).
Namun Mixi juga menghadirkan personalisasi karena kapasitas pembelajaran mesin AI.
Penandaan otomatis Mixi dimungkinkan dengan daya yang belum pernah ada sebelumnya untuk mengenali lebih dari 2.300 warna dan lebih dari 230 atribut fesyen.
Pencarian gaya yang cepat dan relevan dimungkinkan dengan sistem pengenalan cerdas untuk atribut fesyen dengan grain halus dan warna.
Saat ini, AiDA berbasis web memberikan penawaran kepada para pengguna di Eropa dan Asia Pasifik.
AiDA merupakan prasyarat dalam kurikulum baru untuk program tingkat sarjana di School of Fashion and Textiles dari The Hong Kong Polytechnic University. ***
Baca Artikel lainnya di Google News INTREND.ID
