Kawah Ijen Bakal Ditutup Sementara Usai Wisatawan China Tewas Terjatuh
INTREND.ID – Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan ditutup sementara mulai 28 April hingga 30 April 2024. Penutupan ini dilakukan dalam rangka evaluasi kunjungan dan pemulihan ekosistem, khususnya di sepanjang jalur pendakian.
Sebelumnya, tragedi naas menimpa seorang wisatawan asal China yang tewas terjatuh ke dalam jurang kawah pada Sabtu 20 April 2024. Korban bernama Huang Lihong (31) diduga tersandung saat berfoto di tepi jurang saat mendaki bersama suaminya.
“Sekira pukul 06.00 WIB, korban melakukan foto-foto di pinggir jurang blok sunrise Kawah Ijen. Saat tengah berfoto, kakinya tersandung rok yang dipakai dan terpeleset jatuh ke jurang,” jelas Kabid Wilayah III BBKSDA Jatim, Purwantono.
Petugas TWA Kawah Ijen dan tim rescue bergegas mengevakuasi korban yang disaksikan suami dan pemandu wisata. Jenazah akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.38 WIB dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Insiden ini menjadi yang kedua kalinya terjadi di Kawah Ijen setelah sebelumnya wisatawan asal Polandia juga tewas di lokasi serupa pada 2023 lalu. Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto, mengimbau agar wisatawan selalu berhati-hati saat mendaki.
“Kami sudah mengingatkan kepada seluruh wisatawan agar selalu berhati-hati. Peristiwa ini murni akibat kecelakaan,” ujarnya.
Merespons insiden tersebut, BBKSDA Jawa Timur melalui Surat Edaran No. SE.749/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024 memutuskan untuk menutup sementara kegiatan wisata di jalur pendakian Kawah Ijen pada 28-30 April 2024.
“Dilakukan penutupan untuk pembersihan dan evaluasi sebagai upaya penyegaran dan pemulihan kawasan setelah beberapa waktu dipenuhi pengunjung,” terang Purwantono.
Mulai 1 Mei 2024, jalur pendakian akan dibuka kembali bagi wisatawan, peneliti, dan kegiatan lainnya dengan penerapan protokol keamanan dan keselamatan yang lebih ketat demi menghindari insiden serupa terulang di masa mendatang.
Menurut Kapolsek Licin AKP Junaedi, korban terjatuh saat berada di puncak Kawah Ijen Banyuwangi. Korban bersama suaminya yang juga wisatawan asal China saat itu tengah berswafoto mengambil latar pemandangan di puncak.
Namun naas, korban yang tidak lain adalah istrinya terpeleset dan terjatuh ke bibir Kawah Ijen Banyuwangi. Akibatnya, korban saat dievakuasi mengalami sejumlah luka.
Kuat dugaan, korban mengalami benturan hebat saat terjatuh. Bahkan, ada beberapa bagian tubuh yang mengalami patah tulang. “Korban dalam kondisi meninggal dunia,” terang AKP Junaedi.
Sementara berdasarkan keterangan lain, sejumlah luka tampak pada korban. Termasuk, bagian kaki mengalami patah tulang. “Mengalami luka bekas benturan, dan tulang kakinya patah,” ungkapnya lagi. (*)
