Tony Blair Diminta Bantu Promosikan IKN Oleh Presiden Jokowi
INTREND.ID – Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertandang ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Tony Blair berlangsung Rabu 19 Oktober 2022.
Diketahui bahwa Tony Blair termasuk Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerangkan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara kepada Tony Blair.
“Siang ini saya menerima kedatangan anggota Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara, Tony Blair, di Istana Merdeka. Kami berdiskusi tentang perencanaan pemindahan ibu kota baru, dan saya meminta mantan Perdana Menteri Inggris itu membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional,” kata Presiden Joko Widodo melalui media sosial Twitter, Rabu 19 Oktober 2022.
Sementara itu, keterangan lainnya disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai mendampingi Presiden Joko Widodo.
Dalam keterangannya, Luhut menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai perencanaan pemindahan ibu kota baru.
Menurut Luhut, Presiden meminta Tony Blair turut serta dalam agenda tersebut dengan membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.
“Presiden minta Tony Blair dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional,” kata Luhut dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 20 Oktober 2022.
Luhut sampaikan, Tony Blair juga memberikan pemikiran berkenaan dengan strategi promosi yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia.
Tony Blair sebutkan bahwa pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN.
“Tadi pikiran dari Pak Tony Blair, pengusaha dari–pemerintah maksudnya dari Uni Emirat Arab dengan Tiongkok. Kemudian tadi Saudi dengan Korea itu joint company,” lanjut Luhut.
Luhut menambahkan, nantinya selain perusahaan asing, perusahaan dari Indonesia juga akan turut berkontribusi dalam pembangunan IKN dengan menanamkan modalnya di sana.
“Perusahaan dari Indonesia itu nanti bahu-membahu dalam membangun IKN karena pembangunan ini bukan hanya gedungnya saja, tetapi seperti Presiden sampaikan, termasuk juga kepada rohnya,” tambahnya.
Terkait kegiatan Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru yang digelar tadi malam, Luhut menyebut Tony Blair sangat puas dengan paparan dan materi yang disajikan.
Termasuk, kehadiran Presiden Jokowi yang turut menyampaikan sambutan serta ajakan kepada para investor untuk berinvestasi di IKN.
“Tony Blair sangat puas sekali dengan apa yang disajikan tadi malam oleh panitia juga Presiden hadir di sana, launching IKN ya,” tandas Luhut. ***
Baca Artikel lainnya di Google News.