INTREND Siber

Beraninya Warga Tangkap Buaya di Buton Sultra Pakai Tali Saja

InTrend – Seekor buaya di Buton, Sulawesi Tenggara tertangkap warga. Buaya ini berukuran cukup besar.

Panjang buaya ini mencapai 4,3 meter. Berat buaya itu mencapai sekitar 1 ton.

Warga Buton menangkap buaya dengan ukuran 4,3 meter ini hanya menggunakan tali.

Warga yang bernama Usman itu gunakan tali sepanjang tiga meter.

Dalam sebuah video yang viral, tampak Usman melemparkan tali pada mulut buaya.

Lalu tali itu tersangkut di mulut buaya dan membuat buaya itu mengamuk. Buaya terlihat mengibaskan kepala dan ekornya ke kanan dan ke kiri.

Menurut Usman, sebelumnya warga sempat memburu buaya tersebut. Namun tidak ada yang berhasil menangkap buaya raksasa itu.

Usman menyatakan bahwa buaya itu muncul setelah terjadi banjir besar di wilayah tersebut. Buaya itu lalu berkeliaran di sekitar pemukiman warga.

“Dua hari ini banjir besar di sini. Kali ini sudah rata dengan sawah. Jadi buayanya naik ke darat,” kata Usman melalui BBC.

Usman mengaku dirinya menggunakan tali saat menangkap buaya itu.

“Tangkapnya saya pakai tali sepanjang 3 meter,” kata Usman lagi

Buaya tersebut telah berkeliaran selama beberapa hari di pesawahan warga di Desa Ambau Indah, Buton.

Kini, buaya tersebut telah dievakuasi ke Kendari untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

Warga menyerahkan buaya itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra. Evakuasi buaya 4,3 meter tersebut melibatkan jajaran kepolisian dan aparat TNI setempat.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Baubau BKSDA Sultra, Prihanto mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa buaya tersebut ditangkap warga desa setempat saat ditemukan di sekitar bantaran sungai tak jauh dari pemukiman warga.

“Buaya itu dikhawatirkan nanti akan membahayakan masyarakat sekitar situ. Jadi mereka berinisiatif untuk menangkap buaya tersebut dengan alat seadanya dengan tali nilon. Setelah ditangkap dan diikat dengan seadanya kemudian menghubungi kami untuk dilakukan evakuasi,” kata Prihanto melalui Antara. (***)

Baca Artikel lainnya di Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status