Jumlah Pengungsi Lumajang Yang Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru Bertambah Butuh Bantuan Segera
INTREND.ID – Jumlah pengungsi Lumajang yang terdampak banjir lahar dingin Semeru mencapai ribuan.
Dalam update data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Sabtu malam 8 Juli 2023 menyebutkan data pengungsi mencapai 1038 jiwa.
Adapun para pengungsi Lumajang yang terdampak banjir lahar dingin Semeru tersebut tersebar di 18 titik pengungsian.
“Jumlah pengungsi 1038 jiwa dan titik pengungsian 18 titik,” demikian dikutip dari Twitter Info Semeru, Sabtu malam 8 Jui 2023.
Pusdalops juga merilis data kerusakan sejumlah pemukiman warga hingga jembatan putus. Antara lain, lima rumah mengalami kerusakan, lima jembatan terputus, satu tanggul penahan dan satu dam mengalami jebol.
Antara lain Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit terputus total, Jembatan Gantung Kali Regoyo mengalami kerusakan parah, Jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang – Malang juga putus total.
Info Semeru juga merilis sejumlah kebutuhan mendesak para pengungsi. Kebutuhan tersebut antara lain sembako, perlengkapan bayi, kebutuhan ibu hamil, hingga obat-obatan.
Sejauh ini para pengungsi di beberapa titik juga belum mendapatkan bantuan. Antara lain pengungsi di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari yang jalannya sulit diakses.
“Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari yang jalannya sulit diakses, lokasi tersebut belum tersentuh bantuan. lokasi tersebut belum tersentuh bantuan,” demikian informasi dari Info Semeru.
Hingga Sabtu sore, sejumlah aparat gabungan terus berupaya memastikan keselamatan jiwa penduduk di sekitar jalur banjir lahar dingin Lumajang.
Aparat juga berupaya secepatnya membangun akses sementara bagi warga agar dapar beraktivitas.
Dua bupati dari daerah Lumajang dan Malang yang mengalami dampak banjir lahar dingin Semeru turut memantau lokasi terdampak.
Bupati Malang H. Sanusi dan jajarannya merespon putusnya jalur Malang – Lumajang. Sanusi hadir menemani ke lokasi dinas terkait untuk berkordinasi.
“Akan disiapkan jembatan jangkan pendek untuk pejalan kaki dan motor,” demikian keterangan Sanusi.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq, sejak Jumat malam 7 Juli 2023 hingga Sabtu siang 8 Juli 2023, terus memantau lokasi terdampak banjir lahar dingin Semeru.
Antara lain meninjau persiapan penanganan darurat tanggul di Kebon Deli Selatan. ***
