INTREND Siber

Video Perempuan Kebaya Merah Viral di Sosmed, Polisi Sebut Lokasi Bukan di Bali

INTREND.ID – Potongan video perempuan kebaya merah viral di sosial media sejak beberapa hari belakangan sekitar 3 hari.

Video perempuan kebaya merah viral itu pun menjadi trending topik di Twitter dan pencarian Google hingga Jumat 4 November 2022.

Awalnya, video perempuan kebaya merah viral ini menyebar di aplikasi chat WhatsApp. Lalu video menyebar ke platform media sosial lainnya seperti TikTok dan Twitter.

Dugaan potongan video perempuan kebaya merah viral itu adalah potongan dari sebuah video asusila di sebuah hotel yang direkam di Bali.

Pasalnya, terlihat dalam potongan rekaman video itu seorang perempuan memakai kebaya merah viral ada ikatan selendang di bagian pinggang.

Beberapa akun Twitter menyatakan video lengkap berdurasi 16 menit.

Link video perempuan kebaya merah viral pun menjadi perhatian netizen dan dicari.

Tampak dalam video ringkas itu perempuan berbadan tinggi langsing mengetuk pintu toilet di sebuah kamar hotel.

Dia tampak memberikan asbak kepada tamu.

Wanita itu kelihatan anggun dengan kebaya merah, kain cokelat, selendang di pinggang, dan hak tinggi.

Wajah perempuan kebaya merah itu ditutupi topeng dan tutupi bagian matanya.

“Permisi, ini asbaknya pak,” kata perempuan kebaya merah.

Setelah itu, ada keluar sorang pria berbadan gempal dari dalam toilet. Dia terlihat memakai handuk menutupi bagian vitalnya.

Pria itu juga tampak mengenakan topeng seperti di perempuan.

Lalu pria mengajak si perempuan untuk meletakkan asbak dan membersihkan lantai.

Si pria itu pun sempat menyampaikan pertanyaan kepada di perempuan kebaya merah tentang umur.

Perempuan kebaya merah yang berkulit putih ini menjawab bahwa dia berusia 24 tahun.

Perempuan kebaya merah setelah menyimpan asbak lalu berlutut mengelap lantai.

Pria tersebut malah menyentuh bokongnya. Tapi perempuan kebaya merah menolak dan ingin kembali bekerja.

Tetapi perempuan kebaya merah ditahan dan bajunya mulai dilucuti. Meski terus menyampaikan keengganannya.

“Jangan pak nanti saya dimarahi atasan saya pak,” kata perempuan kebaya merah viral itu.

Pria itu tak menggubris penolakannya dan meyakinkan kalau tidak akan ada yang tahu.

Terlihat juga tangan si lelaki yang berisi tatto mahkota pada punggung tangannya terus menggerayangi tubuh wanita ini.

Terkait dugaan lokasi video perempuan kebaya merah viral di Bali, Polda Bali sampaikan bahwa video itu dibuat bukan di Bali.

“Hasil penyelidikan sementara ini, dari Ditkrimsus menyampaikan hasil profiling terkait video itu, tidak ada di Bali. Itu di luar Bali,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan, Kamis 3 November 2022.

Tapi polisi terus lakukan penyelidikan untuk melacak lokasi pembuatan video itu.

“Lokasinya belum pasti dan intinya di luar Bali. Makannya, kita tetap upaya penyelidikan dan posisinya nanti dimana, kita sampaikan ke pihak kepolisian yang ada di situ,” kata Kombes Pol Stefanus.

Keterangan lainnya datang dari Kepala Sub Direktorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko.

Menurut AKBP Nanang Prihasmoko, video iti telah dipos ulang sebanyak 400 kali di Whatsapp. Pihaknya terus mencari siapa pelaku pengunggah pertama video itu.

“Sudah agak susah itu untuk mencari penyebar pertama karena sudah banyak diteruskan. Sudah tangan ke 300 atau 400 orang. Itu yang agak susah,” kata AKBP Nanang Prihasmoko.

AKBP Nanang Prihasmoko juga sampaikan perempuan berkebaya bukan saja pakaian tradisional Bali, tetapi juga pakaian adat Jawa.

“Kita nyari lokasinya itu di mana, apakah itu di Jawa atau di Bali. Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali,” kata AKBP Nanang Prihasmoko. ***

Baca Artikel lainnya di Google News.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status