Viral Video Kandidat Ketua LPM di Depok Yang Minta Ketua RW Kembalikan Amplop
INTREND.ID – Seorang pria kandidat Ketua LPM di Depok Jawa Barat mendadak viral dalam video di media sosial sejak Rabu 30 November 2022.
Hingga Kamis 1 Desember 2022, video pria yang mengaku kandidat Ketua LPM atau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat itu terus bermunculan.
Diketahui bahwa pria kandidat Ketua LPM itu bernama Tatang Jauhari. Dalam video yang viral sejak Rabu, Tatang Jauhari.
Kandidat Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Tatang Jauhari marah karenaa merasa dikhianati para calon pemilihnya.
Video ungkapan Tatang Jauhari merasa ada pengkhianatan itu pun viral di media sosial.
“Saya akan menempuh jalur hukum, tidak puas. Lebih baik jadi arang bareng-bareng dan jadi abu bareng-bareng, saya sudah didampingi pengacara,” ujar Tatang Selasa 29 November 2022.
Dikabarkan yang bersangkutan telah memberikan uang ke pihak-pihak sebagai tim pemenangnya.
Namun saat pemungutan suara, dirinya hanya peroleh dua suara. Hal tersebut membuat Tatang kecewa.
“Pak RW 16, Pak F sudah mulangin amplop (suap) saya. Intinya saya ingin ketegasan hari ini, saya tidak suka orang-orang munafik. Untuk RW-RW lain, tolong serahkan amplop (suap) saya!
Jika tidak (dikembalikan), akan saya paranin satu per satu rumahnya, tolong diingatkan. Nih, Si Bangor jangan dipermainkan! Ini saya di rumah Pak RW 6, beliau tidak ada di rumah. Saya paranin satu per satu orang-orang yang munafik!
Dari awal saya tidak mau pakai uang (suap). Saya tidak pakai uang awalnya, ini pencalonan yang kedua kalinya saya. 3 tahun yang lalu, saya murni.
(Tapi) karena SEMUANYA PAKAI UANG, BUKAN SAYA DOANG, iya saya (terpaksa) lakukan (memberi suap). Uang (suap) 1 juta ini (saja) dikhianati, berarti ada yang lebih dari angkanya itu. Begitu maksudnya!
Itu yang saya contreng itu orang-orang saya, yang saya kasih uang kan (karena) dia menjanjikan. Kalau dia enggak menjanjikan, ngapain saya kasih uang. Dia (bilang pakai) kamuflasenya indah banget, ‘Tenang Pak Tatang…’.
Keluar udah 22 juta, yang belum balikin empat orang.”
Tatang “Si Bangor” Jauhari Calon Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sawangan, Depok, kalah dari pemilihan dengan hanya mendapatkan dua suara saja.
Detikcom, Kamis 1 Desember 2022, melaporkan Pengakuan Tatang sudah memberikan amplop sebesar Rp 1 juta kepada ketua-ketua RW untuk memilihnya, nyatanya ia gagal.
“Dari awal saya tidak mau pakai uang. Saya tidak pakai uang awalnya, ini pencalonan yang kedua kalinya saya. 3 tahun yang lalu saya murni,” kata Tatang kepada wartawan di Sawangan, Depok, Kamis (30/11/2022).
Tatang Jauhari mengaku dirinya menggunakan uang agar konsituen memilihnya. Sebab, menurutnya, calon yang lain juga menggunakan uang.
“Karena semuanya pakai uang bukan saya doang. Iya saya lakukan,” imbuhnya.
Tatang mengungkapkan dirinya menyogok pemilih Rp 1 juta per orang. Melihat kekalahannya, Tatang menduga calon lain memberikan uang yang lebih daripada dirinya.
“Uang 1 juta ini dikhianati, berarti ada yang lebih dari angkanya itu. Begitu maksudnya,” katanya.
Tatang kemudian memperlihatkan daftar nama-nama ketua RW yang sudah diberinya uang. Beberapa di antaranya sudah mengembalikan uangnya.
“Itu yang saya contreng itu orang-orang saya, yang saya kasih uang kan dia menjanjikan. Kalau dia enggak menjanjikan ngapain saya kasih uang. Dia kamuflasenya indah banget ‘tenang Pak Tatang’,” bebernya.
Ada 22 orang nama ketua RW yang diceklis oleh Tatang yang diakuinya sebagai penerima amplop tersebut. Namun, dari 22 orang tersebut dirinya hanya memperoleh 2 suara.
Tatang pun kemudian meminta para ketua RW tersebut mengembalikan uangnya. Sebagian besar sudah mengembalikan amplopnya.
“Keluar udah Rp 22 juta. Yang belum balikin empat orang,” imbuhnya. ***
Baca Artikel lainnya di Google News INTREND.ID