INTREND Siber

Tagar #BlokirKominfo Trending Usai Pemblokiran Situs Yang Banyak Digunakan Warganet

InTrend.ID – Tagar #BlokirKominfo trending usai upaya pemblokiran sejumlah situs dilakukan kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kementerian Kominfo. Tagar #BlokirKominfo ini trending sejak Sabtu 30 Juli 2022.

Ada pun sejumlah situs yang diblokir Kominfo antara lain steampowered.com, epicgames.com, origin.com, hingga paypal.com.

Pemblokiran situs-situs tersebut berkat adanya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) soal Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Sejumlah aplikasi dan situs yang sering digunakan netizen Indonesia tak lagi dapat diakses karena pemblokiran Kominfo.

Tagar #BlokirKominfo trending

Beberapa situs itu adalah penyedia layanan internet terkait permainan atau games steam dan epic. Sementara Paypal adalah layanan pembayaran digital yang banyak digunakan warganet dunia.

Hingga Minggu siang, 31 Juli 2022, tagar #BlokirKominfo telah mencapai 111 ribu tweet di linimasa Twitter. Sementara tagar #steam mencapai 171 ribu tweet, dan #paypal mencapi 163 ribu tweet.

Sejumlah warganet pengguna layanan internet yang diblokir Kominfo telah mengkonfirmasi adanya penutupan situs-situs tersebut.

Antara lain konfirmasi tersebut disampaikan di beberapa akun media sosial Twitter hingga Minggu 31 Juli 2022.

Rajib Wijaya @rajibwijay pada 30 Juli 2022 mencuit, “Kaget pagi pagi buka paypal nggak bisa, ehh pas baca berita di blokir kominfo. Kabarnya steam juga diblokir, gimana ya nasib proplayer yang gamenya ada di steam? #BlokirKominfo”

Namun, pada 31 Juli 2022, ada warganet yang mengkonfirmasi bahwa layanan Paypal telah bisa dibuka.

Ariel Nugie @ArielNugie1 menyatakan, “#Paypall dan #Github sudah bisa dibuka.. moga aja permanen dan bukan untuk sementara.. Cuman #steam belum bisa dibuka #BlokirKominfo . Game saya masih belum bisa diakses.” ***

Baca Artikel lainnya di Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status