INTREND Siber

Mobil Polisi Dibakar KKB Papua dan Tembak Warga di Kabupaten Yapen

INTREND.ID – Kabar kekerasan datang dari Tanah Papua saat mobil polisi dibakar KKB Papua. Mobil polisi dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Yapen.

Mobil polisi dibakar KKB Papua berupa 2 unit mobil roda empat aset Polres Yapen serta satu unit mobil.

Selain mobil polisi dibakar, Kelompok yang lumrah dijuluki Kelompok Separatis Teroris (KST) ini juga menembak seorang warga di KM1 Jalan Trans Yapen Saubaba – Angkaisera, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Aksi kekerasan pembakaran mobil polisi di Papua juga sempat terekam video amatir.

Video amatir itu kemudian viral di media sosial Rabu 14 Desember 2022.

Dalam video itu tampak sebuah mobil terbakar.

Kejadian itu dikonfirmasi terjadi pada Selasa sore, 13 Desember 2022.

KKB Papua juga dilaporkan menembak seorang warga atas nama Yeferson Sayuri hingga tewas.

KKB juga lakukan penyitaan terhadap sejumlah barang yang ada di lokasi itu.

Antara lain, beberapa unit handy talky (HT), laptop, beberapa foto serta kartu identitas milik aparat kepolisian. Diketahui, tak ada anggota Polri yang terluka dalam serangan itu.

Dikutip dari Tribun Papua, peristiwa kekerasan penembakan ini terjadi saat aparat Kepolisian hendak membuka palang jalan di Kampung Tindaret.

Kampung Tidaret berada di Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Saat palang jalan hendak dibuka, KKB melepaskan tembakan ke arah aparat Kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

“Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian,” demikian keterangan Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu 14 Desember 2022.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 1 jam.

“Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, tapi pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Tribun Papua.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal juga menyampaikan, rombongan yang diserang KKB itu terdiri dari anggota Polres Kepulauan Yapen dan 3 orang operator sensor.

Seorang operator sensor atas nama Yeferson Sayuri meninggal dunia setelah menerima luka tembak di bagian punggung.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, selepas mendapat timah panas dari KKB, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui.

“Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan,” kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. ***

Baca Artikel lainnya di Google News INTREND.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status