Pemimpin Negara ASEAN Tiba di Indonesia untuk KTT ke-43 ASEAN
INTREND.ID – Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN tahun 2023 di Jakarta.
Sejumlah pemimpin negara Asia Tenggara telah tiba di Indonesia untuk menghadiri KTT ke-43 ASEAN.
Persiapan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN pun telah dilakukan di berbagai sektor untuk menyukseskan pelaksanaannya.
Sejak Senin 4 September 2023, sejumlah pemimpin negara Asia Tenggara telah tiba di Indonesia untuk menghadiri rangkaian KTT ke-43 ASEAN.
Penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta ini mulai berlangsung Selasa 5 September 2023.
Presiden Joko Widodo dalam keterangan tertulisnya di akun media sosial menyatakan, para kepala negara di tingkat ASEAN yang telah datang itu antara lain Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Kamboja Hun Manet, PM Laos Sonexay Siphandone, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah telah mendarat di Jakarta.
“Selain para pemimpin ASEAN, telah hadir pula pemimpin lembaga-lembaga internasional seperti Presiden Bank Dunia Ajay Banga, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, dan Kepala Eksekutif World Economic Forum Klaus Schwab,” tulis Presiden.
KTT ke-43 ASEAN akan dihadiri 22 negara yang terdiri atas 11 negara ASEAN dan 9 negara mitra, ditambah Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF), serta sejumlah organisasi internasional yang menjadi mitra ASEAN.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah melakukan peninjauan fasilitas pendukung pelaksanaan KTT ASEAN di Jakarta tahun 2023.
Presiden memastikan bahwa persiapan telah optimal untuk mendukung KTT ke-43 ASEAN 2023 di Indonesia.
Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat menyampaikan bahwa KTT ASEAN ke-43 yang akan berlangsung di Jakarta bakal menghasilkan ASEAN Concord IV.
“Salah satu yang terpenting dari hasil KTT ke-43 adalah ASEAN Concord IV, yang saat ini sedang dibahas,” jelasnya pada Kamis, 31 September 2023 lalu melalui keterangan sekretariat Kabinet. ***