Penggemar K-Pop Harus Relakan BTS Jalani Wamil Bisa Berdampak Terhadap Ekonomi Korea Selatan

INTREND.ID – Band K-pop BTS jalani Wamil dan akan membuat penggemarnya bersedih karena pengumuman itu pada Senin 17 Oktober 2022.

Pengumuman itu berisi anggota grup BTS jalani wamil atau akan menjalani tugas atau wajib militer Korea Selatan.

Tugas BTS jalani wamil itu otomatis akan menghentikan mereka dari tur atau kegiatan hiburan musik selama beberapa tahun.

Boy band peraih nominasi Grammy ini memiliki anggota RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jung Kook.

Agensi BTS, HYBE, umumkan bahwa anggota BTS dalam waktu dekat segera jalani kewajiban wajib militer (wamil).

Jin diumumkan sebagai member BTS yang pertama jalani kewajiban wamil Korea Selatan itu.

Tetapi belum ada pengumuman terkait waktu pasti Jin mulai jalani wamil.

“Jin akan membatalkan permintaan untuk menunda pendaftaran wamil pada akhir Oktober 2022 dan mengikuti prosedur yang berlaku dari Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk pendaftaran,” konfirmasi HYBE, dikutip dari Reuters.

Jin bersama seluruh anggota BTS lainnya juga dipastikan akan menjalani tugas wamil.

Mereka dijadwalkan lakukan wajib militer sesuai rencana masing-masing.

Pihak HYBE juga sampaikan keputusan itu dibuat setelah lakukan pertimbangan matang dengan para anggota.

Menurut HYBE, Jung Kook dan keenam member lainnya akan kembali berkumpul kembali sebagai BTS pada sekitar 2025.

“Baik perusahaan dan anggota BTS sangat menantikan untuk berkumpul kembali sebagai grup. Kemungkinan pada sekitar tahun 2025 mengikuti komitmen wajib militer mereka,” ucap Bighit Music, label musik milik HYBE, dalam sebuah pernyataan terpisah.

Sebelum munculnya pengumuman wamil BTS ini, Juni 2022 lalu BTS sempat umumkan keputusan hiatus. Alasan mereka waktu itu karena setiap anggotanya akan fokus jalani solo project.

Keputusan tersebut sempat menimbulkan tanda tanya terkait masa depan salah satu boyband terpopuler di dunia tersebut.

Namun, Sabtu, 15 Oktober 2022 kemarin BTS seakan memberi kejutan.

BTS jalani konser gratis di kota Busan untuk mendukung Korea Selatan sebagai tuan rumah World Expo 2030.

Tagar #WeWillWaitforYou dan #BTSJin langsung menjadi trending topic di Twitter usai pengumuman tersebut.

Para penggemar di seluruh dunia berjanji akan terus mendukung BTS dan menunggu mereka kembali berkarya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korea Selatan pada awal Agustus lalu mengisyaratkan bahwa grup berjuluk “King of K-pop” ini kemungkinan akan diberikan hak istimewa sehingga bisa tetap menggelar konser saat menjalani kewajiban militernya.

Meski demikian, belum diketahui bagaimana keputusan final soal wajib militer yang akan dijalani anggota BTS.

Selama beberapa waktu terakhir, publik Korea Selatan memperdebatkan masalah pemotongan durasi wajib militer untuk BTS menjadi hanya tiga minggu, dari yang seharusnya ditetapkan sekitar dua tahun.

Masalah tersebut semakin memanas mengingat anggota tertua BTS, Jin, akan menginjak usia 30 tahun pada tahun depan.

Di bawah revisi undang-undang Korsel pada 2019, bintang K-pop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda wamil hingga usia 30 tahun.

Kebijakan wajib militer di Korsel menimbulkan kontroversi di mana semua laki-laki berbadan sehat berusia antara 18 dan 28 tahun harus menjalani wamil.

Kewajiban ini merupakan bagian dari upaya untuk mempertahankan negara dari senjata nuklir Korea Utara.

Selama bertahun-tahun, Korsel telah mengecualikan wamil bagi orang-orang tertentu, baik diizinkan penundaan atau durasi wamil yang lebih pendek.

Pengecualian diberikan termasuk kepada pemenang medali Olimpiade dan Asian Games, serta musisi dan penari klasik yang memenangkan hadiah utama di kompetisi tertentu.

Sebagian publik menilai BTS seharusnya mendapat pengecualian wamil mengingat kontribusinya sebagai musisi yang meningkatkan perekonomian Korea Selatan.

Apalagi, legenda K-pop tersebut juga punya basis penggemar yang sangat besar di luar negeri.

Dikutip dari Fortune, BTS off dari dunia hiburan negeri ginseng akan berakibat Korea Selatan kehilangan miliaran dolar sebagai akibat dari dinas militer BTS yang akan datang.

Pada tahun 2018, Hyundai Research Institute mengatakan BTS berkontribusi lebih dari $3,6 miliar untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun—setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah.

Peneliti Hyundai juga mengatakan boy band tersebut membawa satu dari setiap 13 turis yang mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2017.

Mereka menghasilkan sekitar $ 1,1 miliar dari ekspor barang konsumen seperti barang dagangan dan kosmetik dalam satu tahun.

“Antara 2014 dan 2023, analis memproyeksikan BTS akan menyumbang $29,1 triliun untuk ekonomi Korea Selatan.”

Menurut laporan Forbes, BTS di dunia komersial telah memberikan pendapatan bagi para anggotanya.

Secara kolektif, BTS memiliki kekayaan bersih $ 50 juta pada tahun 2020.

Band BTS adalah grup K-pop pertama yang mencapai No. 1 di Billboard 200.

Dengan wamil itu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh label Big Hit Music pada hari Senin, para anggotanya “dihormati untuk melayani” negara mereka dan akan berkumpul kembali sebagai sebuah grup. “sekitar tahun 2025.”

BTS mampu membuktikan nilainya sebagai kekuatan ekonomi sekaligus kemenangan industri hiburan.

Wajib militer tujuh anggota BTS, yang diizinkan Seoul untuk ditunda pada tahun 2020 menimbulkan biaya ekonomi.

Wamil ini baru diberlakukan sejak BTS merilis album pertamanya sembilan tahun lalu.

Demikian informasi BTS jalani wamil dan prediksi dampaknya terhadap ekonomi Korea Selatan. ***

Baca Artikel lainnya di Google News.