Viral Video Perkelahian di Restoran Cepat Saji Lhokseumawe
INTREND.ID – Video yang memperlihatkan aksi perkelahian antara dua pria di salah satu restoran cepat saji di Kota Lhokseumawe menjadi viral di media sosial X Senin 15 April 2024/
Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu, terlihat kedua pria remaja saling berkelahi bahkan ada yang memukulkan kursi, sementara beberapa pengunjung lain hanya menyaksikan tanpa berani melerainya.
Diduga salah satu pelaku membawa senjata tajam dan menikam korbannya hingga mengalami luka. Berdasarkan keterangan kepolisian, korban berinisial MI (27) warga Lhokseumawe harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Kesrem usai mengalami penganiayaan oleh adik iparnya berinisial MB (25) pada Sabtu 13 April 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal menjelaskan, kejadian bermula saat korban sedang makan bersama istrinya yang telah berpisah rumah di lantai dua KFC Jalan Merdeka. Tiba-tiba pelaku yang merupakan adik ipar korban datang dan langsung memukul dengan menggunakan benda tajam.
“Korban mengalami luka robek di kepala, pelipis, dan tulang rusuk kiri. Pelaku diduga menggunakan helm, kursi, dan kunci motor dalam melakukan penganiayaan,” ungkap Arizal kepada wartawan, Minggu 14 April 2024.
Ia menuturkan, pelaku sebelumnya mendapat telepon dari mantan istri korban yang merupakan kakaknya sendiri. Sang kakak mengaku telah ditahan di lantai 2 KFC oleh korban. Mendengar hal itu, pelaku langsung pergi ke lokasi dan melakukan penganiayaan.
“Korban kini sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan. Kami telah mengamankan pelaku dan akan menyelesaikan berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Arizal.
Video kekerasan yang diduga berlangsung di KFC Jalan Merdeka Lhokseumawe itu telah menyebar luas melalui grup WhatsApp sebelum akhirnya viral dan menjadi perbincangan netizen di media sosial X sepanjang Senin 15 April 2024.
Dalam video itu, tampak keterlibatan beberapa perempuan yang berusaha melerai, tetapi tidak berhasil.
Kasus penganiayaan ini menjadi perhatian netizen. Pihak kepolisian akan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku demi menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah setempat. (*)
