INTREND Siber

Dua Menteri Kabinet Jokowi Disorot Karena Tingginya Harga Tiket Pesawat

InTrend.ID – Masyarakat mengeluhkan tingginya tiket pesawat menjadikan dua menteri Kabinet Jokowi kena sorot.

Dua menteri Kabinet Jokowi tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sorotan Presiden Joko Widodo tersebut disampaikan saat sambutan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Rakor itu berlangsung Kamis 18 Agustus 2022 sehari setelah peringatan HUT RI ke-77.

Menurut Presiden Joko Widodo, dirinya menerima keluhan warga di lapangan soal harga tiket pesawat yang tinggi. Karena itu kepada dua menteri Kabinet Jokowi ada arahan khusus.

“Di lapangan yang saya dengar juga keluhan, “Pak, harga tiket pesawat, Pak, tinggi.” Sudah langsung saya reaksi,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyatakan dirinya telah memerintahkan kepada Menteri Pehubungan untuk menyelesaikan tingginya harga tiket pesawat tersebut.

“Pak Menteri Perhubungan saya perintah, segera ini diselesaikan,” kata Presiden.

Kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, Presiden juga telah memerintahkan agar menambah arma pesawat Garuda.

“Garuda, Menteri BUMN juga saya sampaikan, segera tambah pesawatnya agar harga bisa kembali pada keadaan normal,” ujar Presiden.

Namun, presiden juga menyadari bahwa upaya menambah pesawat sebagai solusi mengatasi persoalan tingginya harga tiket pesawat tidak mudah. Alasannya harga avtur di kancah internasional juga tinggi.

“Meskipun itu tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” kata Presiden.

“Sekali lagi, ini dunia berada pada keadaan yang tidak normal, sehingga harus bekerja makro, mikro, dan detail angka-angkanya harus tahu,” kata presiden lagi.

Informasi lengkap dan smbutan Presiden terkait dua menteri Kabinet Jokowi tersebut bisa disimak di dalam video berikut ini di akun Youtube Sekretariat Kabinet.

***

Baca Artikel lainnya di Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lihat juga
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status