Transportasi Ramah Lingkungan di KTT ASEAN yaitu Mobil Listrik, MRT, dan Shuttle Bus Listrik
INTREND.ID – Indonesia bersiap menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 dengan mobil listrik. Ini bukan hanya langkah untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga upaya konkret dalam mencapai lingkungan yang bersih.
KTT ASEAN ke-43 di Indonesia akan menggunakan transportasi ramah lingkungan, termasuk mobil listrik, MRT, dan shuttle bus listrik. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk menjaga lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pada tanggal 5-7 September 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT ke-43 ASEAN. Indonesia sekaligus memberikan contoh dalam penggunaan mobil listrik dan berkomitmen untuk transisi ke Net Zero Emissions (NZE) dalam persiapan KTT ASEAN ke-43.
Dalam persiapan acara ini, pemerintah telah mengerahkan ratusan unit mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi dan panitia sepanjang KTT ke-43 ASEAN.
Penggunaan mobil listrik dipilih sebagai langkah yang lebih ramah lingkungan dan sebagai wujud komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
Keputusan untuk Menggunakan Mobil Listrik
Penggunaan mobil listrik pada KTT ASEAN bukan hanya sekadar upaya mengurangi dampak polusi udara, tetapi juga sebagai bagian dari inisiatif untuk mewujudkan transisi dari energi fosil ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
Pemerintah Indonesia juga ingin menunjukkan komitmennya dalam mencapai nol emisi karbon atau Net Zero Emissions (NZE).
Dalam rilis pada Senin 4 September 2023, Sekretariat Kabinet RI memperlihatkan sejumlah persiapan mobil listrik dan sarana transportasi untuk mendukung KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
“Pemerintah mengerahkan ratusan unit mobil listrik yang akan digunakan delegasi dan panitia sepanjang KTT ke-43 ASEAN. Penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan dan menunjukan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon,” demikian rilis Sekretariat Kabinet RI.
Daftar Mobil Listrik yang Disiapkan
Sebanyak 608 unit mobil listrik telah disiapkan untuk mendukung suksesnya KTT ke-43 ASEAN. Mobil-mobil ini mencakup berbagai merek dan tipe, di antaranya:
1. BMW: 17 unit untuk Kepala Negara/Pemerintah.
2. Toyota Bz4X: Digunakan oleh pejabat tinggi setingkat menteri.
3. Hyundai IONIQ 6: Disediakan bagi pasangan delegasi VVIP.
4. Hyundai IONIQ 5: Untuk keperluan protokol dan pengamanan.
5. Wuling AirEv: Digunakan sebagai kendaraan operasional.
MRT dan Shuttle Bus Listrik
Selain mobil listrik, kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga mencakup penggunaan Mass Rapid Transit (MRT) dan shuttle bus listrik. Ini akan menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan bagi tamu negara yang mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Jakarta Convention Center (JCC).
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berharap dapat memberikan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan dalam penyelenggaraan KTT ASEAN, sekaligus menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi emisi karbon dan bertransisi ke energi terbarukan. ***