Kasus KDRT Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila Dipicu Video Porno
INTREND.ID – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram sekaligus mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila, dan suaminya, Armor Toreador, telah menyita perhatian publik.
Peristiwa ini terungkap setelah Cut Intan memutuskan untuk membongkar berbagai bentuk kekerasan yang dialaminya selama bertahun-tahun dalam rumah tangga mereka.
Menurut keterangan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, kejadian KDRT yang terakhir terjadi dipicu oleh tindakan Armor yang ketahuan menonton video porno.
Setelah tertangkap basah, pasangan tersebut terlibat dalam pertengkaran sengit yang berujung pada aksi kekerasan oleh Armor terhadap Cut Intan.
Rio juga mengungkapkan bahwa Armor sudah melakukan KDRT lebih dari lima kali sejak mereka menikah, meski dengan kasus yang berbeda-beda.
“Kami masih mendalami kasus-kasus KDRT yang lainnya,” ungkap AKBP Rio kepada wartawan di Polres Bogor, Rabu 14 Agustus 2024.
Aksi kekerasan ini bukan kali pertama dialami oleh Cut Intan. Lewat media sosialnya, Cut Intan berbagi kisah pilu mengenai kekerasan fisik dan emosional yang dilakukan oleh suaminya selama lima tahun pernikahan mereka.
Dalam sebuah unggahan video di Instagram, Cut Intan memperlihatkan bagaimana Armor menyerangnya secara fisik, bahkan sampai menyebabkan bayinya terkena tendangan saat peristiwa berlangsung.
“Saya bertahan demi anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT,” tulis Cut Intan di akun Instagramnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini ia mencoba memaafkan suaminya, namun menyadari bahwa perselingkuhan dan KDRT yang dilakukan suaminya tidak akan pernah berubah.
Unggahan tersebut langsung menuai reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Pandawara Group, sebuah komunitas yang dikenal karena sering melakukan aksi sosial membersihkan sampah di berbagai tempat.
Dalam unggahan di Instagram, Pandawara Group menyindir Armor dengan menyebutnya sebagai “sampah yang belum diangkut.”
“Udah kami angkut,” tulis akun Instagram Humas Polres Bogor sebagai tanggapan atas sindiran tersebut.
Tak hanya Pandawara Group, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Cut Intan menghadapi kasus ini.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman meminta pihak Cut Intan untuk menghubunginya jika memerlukan bantuan hukum.
“Hub tim Hotman 911,” tulisnya singkat.
Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah video KDRT yang dialami Cut Intan menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana Armor melakukan tindakan kekerasan yang brutal terhadap Cut Intan, tanpa mempedulikan tangisan dan teriakan istrinya.
Publik, termasuk para selebriti dan aktivis hak asasi manusia, mengutuk keras tindakan Armor Toreador dan memberikan dukungan kepada Cut Intan untuk terus berjuang melawan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.
Banyak yang berharap agar kasus ini segera diproses hukum dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Saat ini, Armor Toreador telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Cut Intan Nabila mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat yang mendukung keberaniannya untuk mengungkapkan kebenaran dan melawan kekerasan yang dialaminya. (*)