INTREND Value

KLHK Umumkan Tiga Penamaan Baru Spesies Flora dan Fauna Langka di Indonesia

INTREND.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK mengumumkan adanya tiga penamaan baru spesies flora dan fauna langka di Indonesia, Jumat 25 Agustus 2023.

Penamaan baru terhadap spesies flora dan fauna langka di Indonesia tersebut menjadi angin segar bagi dunia konservasi keanekaragaman hayati Indonesia.

Adapun tiga spesies flora dan fauna langka di Indonesia yang mendapatkan penamaan baru tersebut adalah Hanguana sitinurbayai, Myzomela irianawidodoae, dan Bulbophyllum wiratnoi.

Ketiga spesies flora dan fauna langka di Indonesia tersebut mendapatkan nama baru berdasarkan nama-nama tokoh pejabat publik di Indonesia.

Myzomela irianawidodoae
Myzomela irianawidodoae merupakan burung langka yang mendapatkan penamaan baru dari nama istri Presiden Joko Widodo, Iriana yang juga sebagai Ibu Negara Republik Indonesia.

Spesies burung dengan nama Myzomela irianawidodoae termasuk ke dalam satwa endemik famili Meliphagidae.

Myzomela irianawidodoae ditemukan oleh Dewi M. Prawiradilaga dan kawan-kawan dan dipblikaiskan pada Desember 2017 lalu.

Dewi M. Prawiradilaga dan kawan-kawan menemukan spesies Myzomela irianawidodoae di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Status dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya,” demikian KLHK menerangkan.

Hanguana sitinurbayai
Sementara Hanguana sitinurbayai mendapatkan penamaan baru dari nama Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar.

Spesies flora Hanguana sitinurbayai yang unik ini berasal dari Cagar Alam Gunung Nyiut, Kalimantan Barat (Kalbar).

Tiga orang penemunya antara lain Agusti Randi, RM. Wiwied Widodo, dan Sadtata NA. Ketiganya menemukan Hanguana sitinurbayai di Gunung Nyiut, Kalbar.

Spesies Hanguana sitinurbayai dipublikasikan pada 31 Juli 2023 melalui Jurnal Phytotaxa.

Dari rilis KLHK, diketahui bahwa Hanguana sitinurbayai merupakan spesies Hanguana ke-23 yang pertama ditemukan di dataran tinggi.

Hanguana sitinurbayai juga merupakan spesies Hanguana pertama yang memiliki 3 sterile bracts dan posisi buah soliter.

Bulbophyllum wiratnoi
Satu spesies liar lainnya adalah Bulbophyllum wiratnoi yang termasuk ke dalam spesies anggrek dengan habitus epifit.

Penamaan Bulbophyllum wiratnoi merupakan apresiasi KLHK kepada kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua Barat, Wiratno.

Reza Saputra BBKSDA Papua Barat menemukan Bulbophyllum wiratnoi di Papua Barat dengan tanggal publikasi 28 Maret 2023 di Jurnal Phytotaxa.

Spesies ini termasuk unik dan langka dari penelusuran pada tahun 2018. Bulbophyllum wiratnoi memiliki mahkota bunga atau petal tereduksi dan appendages seperti rambut kaku berwarna ungu.

Pihak KLHK menjelaskan hingga saat ini penelusuran spesies langka di Indonesia terus berlanjut.

“Hingga kini, upaya eksplorasi masih terus dilakukan. Bukan tidak mungkin, kalau masih banyak spesies-spesies baru yang belum ditemukan,” demikian KLHK menuliskan dalam Instagram resminya pada Jumat, 25 Agustus 2023. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status